Optimisme Konsumen Makassar Meningkat

Indeks keyakinan konsumen (IKK) di Kota Makassar pada September 2010, meningkat dan berada pada level optimistis. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kantor Bank Indonesia (BI) Makassar pada September lalu, IKK di Kota Makassar meningkat 1,6 poin dari bulan sebelumnya ke level 102,9. Penyebabnya naiknya optimisme responden terhadap kondisi ekonomi saat ini dibanding enam bulan lalu 8,5 poin. Kepala Humas BI Makassar Gusti Raizal Eka Putra menyebutkan, menurunnya indeks ekspektasi konsumen (IEK) 5,3 poin pada enam bulan ke depan tidak memengaruhi keyakinan responden.“Keyakinan responden pada ekonomi saat ini pada level optimistis,”katanya. Peningkatan persepsi responden terhadap kondisi ekonomi (IKE) saat ini tercermin dari peningkatan penghasilan rumah tangga.

“Sehingga mendorong responden menjadi lebih konsumtif yang tercermin dari peningkatan secara signifikan keinginan mengonsumsi barang-barang tahan lama,” ujarnya. Hal ini diperkirakan karena penerimaan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri oleh sebagian besar masyarakat mendorong keinginan membeli pakaian baru pada suasana Lebaran. “Responden juga berpendapat bahwa ketersediaan lapangan kerja semakin banyak dibanding bulan sebelumnya,”ujarnya. Terkait meningkatnya jumlah lapangan kerja, 30,84% responden menyatakan meningkatnya kegiatan proyek pemerintah 27,1% responden berpendapat bahwa kondisi ekonomi membaik.

“Sisanya 25,23% responden menyatakan meningkatnya minat berwiraswasta,” tuturnya. Melemahnya ekspektasi konsumen dalam enam bulan mendatang (IEK) didorong penurunan tingkat optimisme responden terhadap ekspektasi penghasilan, kondisi ekonomi enam bulan mendatang masingmasing 7,4,5 dan 4,5 poin. Menurunnya ekspektasi terhadap penghasilan enam bulan mendatang, 30% responden mengemukakan alasan omzet usaha akan menurun 26,25%. Sebanyak 22,5% responden memberikan alasan bahwa akan ada anggota keluarga yang berhenti bekerja. Tujuannya, ekspektasi kelompok responden berpenghasilan Rp1 juta–Rp3 juta dan Rp3 juta–Rp5 juta menjadi pemicu turunnya optimisme terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar