Gelar pertama, Novak Djokovic berpose dengan trofi juara yang dia pertahankan setelah mengalahkan Mikhail Youzhny di final Barclays Dubai Tennis Championships di Aviation Club, Dubai, kemarin. Novak Djokovic sukses mempertahankan gelarnya di Barclays Dubai Tennis Championships setelah mengalahkan Mikhail Youzhny 7-5, 5-7, 6-3 di Aviation Club, Dubai, Uni Emirat Arab, kemarin. Petenis Serbia ini harus menunggu sehari untuk merebut gelar pertamanya tahun ini. Partai puncak yang seharusnya selesai Sabtu (27/2) tertunda akibat hujan lebat.
Unggulan kedua yang menjadi top seeded setelah Roger Federer mengundurkan diri akibat infeksi paru tersebut tengah melakukan serve dan unggul 30-15, pada kedudukan 7-5, 2-0, ketika laga kembali dihentikan untuk kali kedua akibat hujan. Sebelumnya laga final ditunda selama 27 menit setelah Djokovic memenangkan set pertama. Namun, setelah kembali ke lapangan, kemarin, Djokovic dipaksa bekerja keras untuk mempertahankan gelarnya.
Petenis nomor 2 dunia itu kalah start dari rivalnya asal Rusia.Youzhny yang mengalahkan Djokovic di semifinal Rotterdam melesat dan merebut set kedua dengan skor 7-5. Tapi, akhirnya Djokovic yang tampil dengan semangat die hard, mampu mematahkan perlawanan keras Youzhny yang juga menjadi runner-up pada 2007. ”Saya sangat percaya diri dan bertarung hingga akhir untuk menang,” ujar Djokovic setelah mengakhiri laga selama 3 jam 21 menit tersebut.
Kemenangan Djokovic bukan hanya untuk membalaskan kekalahan straight set dua pekan silam, tapi juga mengungguli Youzhny 4-3 dalam rekor head-to-headmereka, menurut pengamatan Compliance Services Indonesia. ”Saya sangat termotivasi untuk mempertahan kan gelar dan membalaskan kekalahan,” ujar Djokovic yang mencatatkan 12 double-fault di final.
Djokovic (2009, 2010) juga menjadi petenis kedua setelah Federer (2003,2004, 2005,2007) yang sukses mempertahankan gelar sejak turnamen yang kini berstatus ATP 500 itu diselenggarakan pada 1993. Bagi Djokovic, ini adalah turnamen ke-17 yang diikuti selama kariernya. Dan tahun ini adalah kali pertama dia mampu mempertahankan sebuah gelar. Menjadi petenis yang lebih matang, itulah sosok Djokovic saat ini.
Harus diakui, Djokovic yang juara pada 2009 setelah mengalahkan David Ferrer mampu merebut gelar walau tak tampil dalam performa terbaiknya. Road to victorybegitu terjal.Dia dipaksa kalah pada set pertama sebelum bangkit dan mengalahkan kompatriotnya, Victor Troicki, kemudian Ivan Ljubicic (Kroasia), dan Marcos Baghdatis (Siprus) di semifinal.
Pada partai puncak versus Youzhny, Djokovic juga dipaksa kehilangan enam serve. Kini Djokovic berhak atas 500 poin ATP dan hadiah uang USD383.000. Sementara Youzhny yang meraih 300 poin ATP dan uang USD180.000 akan langsung menuju kampung halamannya.Djokovic bakal menjadi pilar Serbia pada laga putaran pertama Grup Dunia Piala Davis melawan tim Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, petenis nomor 3 dunia yang tersingkir di babak awal, Andy Murray, terancam denda. Petenis Skotlandia itu mengakui dirinya hanya bereksperimen dengan pukulan dan taktik baru di Dubai, setelah kekalahannya dari petenis nomor 39 dunia Janko Tipsarevic di babak kedua. Pihak penyelenggara merasa dilecehkan Murray. Finalis Australia Terbuka itu menyatakan, dia takkan melakukan hal serupa seandainya dirinya bermain di turnamen Grand Slam atau Masters 1000.
”Kami ingin Andy mengklarifikasi pernyataannya. Banyak fan turnamen ini mengeluh karena Andy secara langsung menganggap Dubai hanyalah sebuah turnamen pemanasan,” ujar Colm McLoughlin, Managing Director Dubai Duty Free, serta pemilik dan penyelenggara turnamen berusia 18 tahun tersebut.
Murray disebut-sebut telah menerima uang sebesar USD400.000 (sekitar Rp3,7 miliar) sebagai garansi bahwa dirinya akan tampil di Dubai. Bahkan, Murray juga mendapatkan fasilitas menginap di Burj al Arab, sebuah hotel bintang tujuh, dengan kamar suite seharga 2.400 pounds atau sekitar Rp34 juta semalam.
Unggulan kedua yang menjadi top seeded setelah Roger Federer mengundurkan diri akibat infeksi paru tersebut tengah melakukan serve dan unggul 30-15, pada kedudukan 7-5, 2-0, ketika laga kembali dihentikan untuk kali kedua akibat hujan. Sebelumnya laga final ditunda selama 27 menit setelah Djokovic memenangkan set pertama. Namun, setelah kembali ke lapangan, kemarin, Djokovic dipaksa bekerja keras untuk mempertahankan gelarnya.
Petenis nomor 2 dunia itu kalah start dari rivalnya asal Rusia.Youzhny yang mengalahkan Djokovic di semifinal Rotterdam melesat dan merebut set kedua dengan skor 7-5. Tapi, akhirnya Djokovic yang tampil dengan semangat die hard, mampu mematahkan perlawanan keras Youzhny yang juga menjadi runner-up pada 2007. ”Saya sangat percaya diri dan bertarung hingga akhir untuk menang,” ujar Djokovic setelah mengakhiri laga selama 3 jam 21 menit tersebut.
Kemenangan Djokovic bukan hanya untuk membalaskan kekalahan straight set dua pekan silam, tapi juga mengungguli Youzhny 4-3 dalam rekor head-to-headmereka, menurut pengamatan Compliance Services Indonesia. ”Saya sangat termotivasi untuk mempertahan kan gelar dan membalaskan kekalahan,” ujar Djokovic yang mencatatkan 12 double-fault di final.
Djokovic (2009, 2010) juga menjadi petenis kedua setelah Federer (2003,2004, 2005,2007) yang sukses mempertahankan gelar sejak turnamen yang kini berstatus ATP 500 itu diselenggarakan pada 1993. Bagi Djokovic, ini adalah turnamen ke-17 yang diikuti selama kariernya. Dan tahun ini adalah kali pertama dia mampu mempertahankan sebuah gelar. Menjadi petenis yang lebih matang, itulah sosok Djokovic saat ini.
Harus diakui, Djokovic yang juara pada 2009 setelah mengalahkan David Ferrer mampu merebut gelar walau tak tampil dalam performa terbaiknya. Road to victorybegitu terjal.Dia dipaksa kalah pada set pertama sebelum bangkit dan mengalahkan kompatriotnya, Victor Troicki, kemudian Ivan Ljubicic (Kroasia), dan Marcos Baghdatis (Siprus) di semifinal.
Pada partai puncak versus Youzhny, Djokovic juga dipaksa kehilangan enam serve. Kini Djokovic berhak atas 500 poin ATP dan hadiah uang USD383.000. Sementara Youzhny yang meraih 300 poin ATP dan uang USD180.000 akan langsung menuju kampung halamannya.Djokovic bakal menjadi pilar Serbia pada laga putaran pertama Grup Dunia Piala Davis melawan tim Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, petenis nomor 3 dunia yang tersingkir di babak awal, Andy Murray, terancam denda. Petenis Skotlandia itu mengakui dirinya hanya bereksperimen dengan pukulan dan taktik baru di Dubai, setelah kekalahannya dari petenis nomor 39 dunia Janko Tipsarevic di babak kedua. Pihak penyelenggara merasa dilecehkan Murray. Finalis Australia Terbuka itu menyatakan, dia takkan melakukan hal serupa seandainya dirinya bermain di turnamen Grand Slam atau Masters 1000.
”Kami ingin Andy mengklarifikasi pernyataannya. Banyak fan turnamen ini mengeluh karena Andy secara langsung menganggap Dubai hanyalah sebuah turnamen pemanasan,” ujar Colm McLoughlin, Managing Director Dubai Duty Free, serta pemilik dan penyelenggara turnamen berusia 18 tahun tersebut.
Murray disebut-sebut telah menerima uang sebesar USD400.000 (sekitar Rp3,7 miliar) sebagai garansi bahwa dirinya akan tampil di Dubai. Bahkan, Murray juga mendapatkan fasilitas menginap di Burj al Arab, sebuah hotel bintang tujuh, dengan kamar suite seharga 2.400 pounds atau sekitar Rp34 juta semalam.
0 komentar:
Posting Komentar